Yearly Archives: 2020

SMP Lab. TODAY/Kamis, 17 Desember 2020

Ada dua acara penting yang diselenggarakan pada hari Kamis, 17 Desember 2020 di ruang rapat SMP Lab Undiksha Singaraja. Satu acara rapat persiapan pembagian raport semester ganjil tahun pelajaran 2020/2021 dan acara kedua pelantikan dan serah terima pengurus OSIS tahun 2020. Acara pertama adalah rapat koordinasi terkait teknis pembagian raport semester Ganjil tahun 2020. Dalam rapat ini dibuka langsung oleh Kepala SMP Laboratorium Undiksha Bapak I Made Suantara, S.Pd., didampingi oleh Wakil Kepala SMP Laboratorium Undiksha. Dalam kesempatan ini pula Kepala SMP Laobartorium Undiksa

menyampaikan beberapa teknis pembagian raport diantaranya pembagian raport akan diambil oleh Orang tua siswa/wali sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dan dibagikan oleh masing-masing wali kelas melalui Whatapp Group per kelas, dan disamping itu juga Beliau menyampaikan syarat untuk pengambilan raport seluruh siswa wajib untuk melunasi administrasi /SPP setiap bulannya. Tidak lupa juga Kepala SMP Laboratorium Undiksha menyampaikan dalam hal pengambilan raport nanti tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Kemudian dilanjutkan dengan pengambilan sumpah pengurus OSIS baru periode 2021 sekaligus penanda tanganan Berita Acara Pelantikan oleh Pengurus OSIS terpilih periode 2021.

Kemudian dilanjutkan dengan acara sambutan dari Kepala SMP Laboratorium Undiksha, dalam sambutannya Beliau menyampaikan beberapa pesan diantaranya kepada seluruh Pengurus OSIS terpilih periode 2021 ini merupakan kesempatan emas dalam berorganisasi, karena disaat jenjang yang lebih tinggi seluruh pengurus OSIS bisa lebih mengembangkan ke Organisasi yang lebih baik. Kemudian Beliau berpesan kepada seluruh Pengurus OSIS selamat mengemban Tugas baru semoga dengan tugas baru ini seluruh pengurus OSIS bisa mengembangkan dan mengharumkan nama sekolah dalam segala bidang.

Singaraja, 7 Desember 2020. OSKAM (OSIS KAMTIB) – MPK sebagai wadah bagi peserta didik di sekolah untuk mencapai tujuan pembinaan dan pengembangan siswa yang sesuai dengan visi-misi sekolah. Sebelum kegiatan pelantikan dilaksanakan, terlebih dahulu melakukan kegiatan laporan pertanggungjawaban pengurus OSKAM periode 2019/2020. Dalam laporannya kegiatan yang dilaksanakan sudah berjalan secara optimal walau beberapa hambatan ditengah situasi pandemic Covid-19. Kegiatan pelantikan OSKAM- MPK berlangsung di Auditorium Widyasthana Sekolah Lab Undiksha dihadiri guru, pembina OSKAM dengan jumlah peserta yang dibatasi serta mengikuti protocol kesehatan.

Kepala SMAS Lab Undiksha, Drs. Wayan Sukarta, M.Pd. menyampaikan agar pengurus OSKAM-MPK selalu membuat perencanaan dengan baik agar organisasi ini berjalan sesuai tujuan disertai dengan rasa tanggung jawab dan dedikasi. Dengan terjunnya siswa ke organisasi siswa ini, juga secara tidak langsung membentuk karakter kepemimpinan siswa, karena dengan modal kepemimpinan merupakan modal strategis dalam menjalankan roda organisasi untuk mencapai visi, misi, dan tujuan sekolah.

Dra. Ni Luh Wiratni selaku Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan, juga menyampaikan kepada pengurus OSKAM MPK baru agar menjalankan peran dan tugasnya sebaik-baiknya dan pintar membagi/mengatur waktu sehingga tercapai apa yang diharapkan serta hal yang paling penting adalah koordinasi dan komunikasi . Ketua Osis Demisioner, Kadek Andre Yasa juga menyampaikan permohonan maaf jika selama melaksanakan tugas dalam kepengurusannya ada yang belum optimal, namun selama perjalanan kepengurusannya telah banyak mendapat pelajaran di organisasi tersebut. Senada juga disampaikan Kadek Widiantari selaku Ketua OSIS terpilih memohon restu dukungan segala pihak , kekompakan kita agar apa yang direncanakan kedepannya bisa terwujud sesuai target dan harapan kita semua.  Salam Ceria

Singaraja, 1 Desember 2020, Siswa binaan KRISS, (KIR SMAS Laboratorium Undiksha Singaraja) Bapak Kadek Ryan Surya Negara, S.Pd., M.Si kembali menoreh prestasi tingkat Nasional dalam event Library, Sociology, and History Competition (28-30 November 2020) secara online yang diselenggarakan oleh FHIS, Undiksha. Adapun siswa dan perolehan prestasinya sebagai berikut.

– Juara II LKTI Nasional atas nama Kadek Tedi Dwi Prayoga, Made Wulan Virgioni Putri dan Gusti Putu Pranayoga Permadi dengan judul “Candi Budha Kalibukbuk: Sejarah Penemuan Nilai Pendidikan dan Potensinya sebagai Objek Wisata Sejarah Desa Kalibukbuk”

– Juara III Lomba Poster Nasional atas nama  Made Wulan Virgioni Putri dengan judul poster, “Loloh: Dongkrak Imunitas Lawan Virus Corona”

– Juara Harapan I Lomba Essay Nasional atas nama Made Wulan Virgioni Putri dengan judul “Base Genep: Mampukah Dongkrak Imunitas Lawan Covid 19?”

– Juara Harapan III Poster Nasional atas nama  Gusti Putu Pranayoga Permadi dengan judul “Cujapasu: New Normal Ala Lab School”

Persiapan lomba sudah dimulai sejak bulan Oktober seperti pengumpulan data, analisis data dan perancangan konsep. Ryan Surya Negara dan siswa binaan mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah mendukung sehingga membuahkan prestasi yang gemilang dan tentunya mengharumkan nama Sekolah Lab Undiksha khususnya SMAS Lab Undiksha, Salam Ceria

Singaraja, 1 Desember 2020. Kegiatan mendongeng dapat dijadikan konsep strategi bagi guru untuk lebih memaksimalkan dalam proses kegiatan belajar. Selain sebagai alternatif pilihan proses pembelajaran, mendongeng dapat menyegarkan suasana kelas. Lalu bagaimana jika dalam situasi pandemi Covid 19? Tatap muka pun tidak bisa dilakukan.

PAUD Lab Undiksha merancang konsep mendongeng secara online. Sebenarnya kegiatan mendongeng sudah sering dilakukan di lingkungan PAUD Lab Undiksha sebelum situasi pandemi Covid 19. Mendongeng secara online diinovasikan oleh Ibu I Gusti Ayu Agung Krisna Utami S.Pd, agar kegiatan belajar tetap berjalan walau tidak harus tatap muka serta bisa ditonton secara berulang-ulang. Perancangan mendongeng secara online juga dibantu oleh mahasiswa praktik kerja lapangan Jurusan Teknologi Pendidikan FIP Undiksha. “Jadi saya di rekam saat mendongeng, lalu di edit dan kemudian di unggah dalam ke Youtube”, Imbuhnya. Kemudian link disampaikan melalui WA Group orang tua siswa, agar disampaikan ke siswa untuk menyimak dongeng secara online di youtube di dampingi orang tua. Anak-anak menyimak dengan baik walau harus melalui youtube. Sebelumnya juga pernah dibuatkan secara live melalui Facebook namun kedepannya juga akan dilakukan secara live melalui Zoom agar bisa disimak secara khusus oleh anak-anak, namun dikhawatirkan terkendala dengan gangguan kecil akses jaringan internet dimasing-masing tempat.

Memilih dongeng tidaklah asal mengambil cerita, namun memiliki tujuan dan pesan tertentu yang disematkan dalam dongeng itu sendiri. Dari dongeng-dongeng yang disampaikan tentunya memiliki pesan moral dari tokoh/karakter dongeng yang diceritakan misalnya tidak boleh membeda-bedakan teman, harus jujur, saling tolong menolong, selalu rendah hati, menamamkan sikap sopan santun dan budi pekerti yang luhur tentunya.

Putu Juli Astiti, S.Pd., selaku Kepala Sekolah PAUD Lab Undiskha menyampaikan melalui dongeng secara online ini diharapkan anak-anak tetap merasa senang, terhibur dan tentunya mengobati rasa rindu ke sekolah yang sebelumnya terbiasa mendongeng secara langsung. Anak-anak yang menyimak dongeng secara online diharapkan terbentuk karakternya melalui pesan moral yang telah disampaikan oleh ibu guru. Selain itu dengan keberadaan mahasiswa praktik Jurusan TP (Teknologi Pendidikan) FIP Undiksha, sangat membantu menyalurkan apa yang diingin kan oleh guru-guru di PAUD Lab Undiksha sehingga bisa direalisasikan sesuai harapan, salah satunya mendongeng secara online ini. Salam Ceria.

Singaraja, 21 November 2020. Sekolah Lab Undiksha selalu berupaya meningkatkan mutu pendidikan sekolah, salah satunya adalah dengan penyelenggaraan Workshop Penguatan Pendidikan Karakter di lingkungan Sekolah Lab Undiksha yang dilangsungkan secara online bersama guru-guru (PAUD, SD, SMP, SMA) Lab Undiksha via Zoom UPT TIK Undiksha.

Direktur Sekolah Lab Undiksha, Dr. Ida Bagus Made Astawa, M.Si. menyampaikan dalam sambutannya, pendidikan karakter di Indonesia secara tegas telah dijabarkan bagian Program Nawacita dari pemerintah yang akan melakukan revolusi karakter bangsa sehingga melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI menggalakkan penguatan pendidikan karakter di sekolah. “Penguatan pendidikan karakter ini tidak merubah struktur kurikulum, karena hanya disisipkan dalam kegiatan ekstrakurikuler dan intrakurikuler.  Ada lima karakter yang menjadi fokus dalam penguatan pendidikan karakter di sekolah yaitu religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. Jadi pendidikan karakter berhubungan erat dengan psikis individu, karena melalui pendidikan karakter dapat diajarkan pandangan tentang nilai-nilai kehidupan seperti kejujuran, kepedulian, tanggung jawab dan kerjasama”.

Senada juga disampaikan oleh Ketua Yayasan Undiksha, Drs. Ketut Pudjawan, M.Pd. bahwa penyelenggaraan kegiatan Workshop Penguatan Pendidikan Karakter di lingkungan Sekolah Lab Undiksha merupakan suatu langkah srategis dalam penguatan karakter civitas Sekolah Lab Undiksha. Seperti fenomena sosial yang terjadi di masyarakat yang bisa kita amati bersama, sering terjadi kasus tertentu pada generasi muda yang tidak kita harapkan seperti tawuran, balapan liar, terbentuknya geng tertentu yang membuat resah masyarakat.  Terkait kasus tersebut ada 3 hal penting dalam pendidikan bagi generasi muda yaitu, visi dalam memandang masa depan, bidang kompetensi yang dimiliki, serta karakter. Selain itu pendidikan karakter harus berpijak pada nilai-nilai seperti olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olah karsa. Dengan demikian diharapkan generasi muda tidak saja menjadi output yang cerdas secara intelektual, tetapi generasi muda yang cerdas secara spiritual, sosial, maupun cerdas emosional.

Narasumber Workshop, Dr. I Wayan Kertih, M.Pd. menyampaikan  Dalam konteks pelaksanaan program penguatan pendidikan karakter di sekolah, idealnya harus mampu melahirkan generasi muda yang beriman, bertakwa dan menguasai ilmu pengetahuan.  Pengembangan pendidikan karakter di sekolah harus diintegrasikan dengan pembelajaran di kelas, budaya sekolah, kegiatan ekstrakurikuler, dan kegiatan keseharian di rumah. Sedangkan penilaian hasil belajar pendidikan karakter didasarkan pada indikator yang telah dirancang. Diharapkan di akhir kegiatan workshop ini seluruh peserta dapat menyusun RPP berbasis pendidikan karakter.

Pengembangan pendidikan karakter di Sekolah Lab. Khususnya, akan lebih baik apabila disesuaikan dengan visi misi sekolah dan kearifan lokal di Bali yaitu ajaran Tri Hita Karana, Tri Kaya Parisudha, Tatwam Asi, dan lainnya. Untuk mencapai hal ini, yang dapat dilakukan antara lain integrasi pendidikan karakter dalam kurikulum dan pembelajaran, penciptaan iklim pendidikan berkarakter, serta melalui unit pusat pembinaan karakter, misalnya program buku saku dan bimbingan konseling.

Mari bersama-sama membangun pembiasaan pendidikan karakter mulai dari hal-hal kecil yang bermuara pada sesuatu yang lebih besar sehingga terciptanya Sekolah Lab Undiksha yang berkarakter CERIA (Cerdas, Berintegritas, dan Adaptif) dapat semakin kuat terwujud. Salam Ceria

Singaraja, 19 November 2020. Salah satu tenaga pendidik Sekolah Lab Undiksha atas nama I Made Ari Purwadi, S.Pd., M.Pd.  berhasil lolos dalam event International Joint Conference on STEM Education (IJCSE) 2020 yang di selenggarakan oleh Seameo Secretariat, SEAMEO QITEP in Mathematics (SEAQIM), SEAMEO QITEP in Science (SEAQIS), The Institute for the Promotion of Teaching Science and Technology (IPST) Thailand, bertempat di The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Centre, Yogyakarta. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dari tanggal 18-19 November 2020.

IJCSE 2020 merupakan wadah bagi para pendidik Matematika dan Sains dari berbagai negara untuk membagikan hasil penelitian dan praktik terbaik yang telah dilakukan terkait isu terkini dalam Pendidikan Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM). 

Ari Purwadi mengatakan bermula sering membaca artikel dan jurnal terutama jurnal internasional lalu membuat/merancang inovasi dalam pembelajaran yang kemudian dibuat suatu penelitian, diajukan dalam event tersebut yang akhirnya berhasil lolos seleksi, menjadi salah satu dari 5 penerima grant dari Seameo Qitep in Mathematics.

 Adapun penelitian yang diajukan adalah STEM Learning by Using Lab School Car Model for Understading the Concept of Data Representation and Interpretation. Dalam pembelajaran tersebut Ari Purwadi mengaplikasikan pendekatan STEM untuk membelajarkan siswa pada materi statistik. Siswa mendesain mobil ramah lingkungan lalu mengoperasikan mobil tersebut yang kemudan memperoleh data dari percobaan yang dilakukan. Setelah data diperoleh, siswa menyajikan ke dalam statistical information lalu menginterpretasikannya.

Event IJCSE 2020 bertujuan untuk menyediakan platform internasional bagi pendidik untuk berbagi ide dan pengalaman, mempelajari pengetahuan baru dan praktik terbaik, serta menyebarluaskan hasil penelitian terkini dan memperkuat pendidikan di bidang Pendidikan STEM khususnya di kawasan Asia Tenggara, serta menjalin dan memperluas jaringan kerjasama akademik di tingkat internasional.

Kepala SMP Lab Undiksha, I Made Suantara, S.Pd. mengatakan sangat senang dan bangga Ari Purwadi sebagai guru SMP Lab Undiksha terus mengembangkan kapasitas dan kompetensinya sebagai guru dan berhasil lolos dalam beberapa event baik nasional maupun internasional, seperti sekarang sedang mengikuti International Joint Conference STEM 2020 di Yogyakarta. “Saya berharap apa yang diperoleh bisa dimbaskan kepada guru-guru di sekolah dan diaplikasikan dalam pembelajaran siswa di kelas. Dengan guru yang hebat akan menghasilkan siswa yang berprestasi”.

Direksi & Yayasan selalu mendukung dan merestui upaya peningkatan kompetensi guru yang sudah dilakukan oleh salah satu tenaga pendidik di SMP Lab Undiksha, I Made Ari Purwadi. Kami berharap semua guru bisa mengikuti jejak tersebut sehingga bisa semakin meningkatkan mutu pendidikan di lingkungan Sekolah Lab Undiksha. Salam Ceria